Search
Task Manager has been diseble by your administratot
Jika tiba-tiba menu Task Manager tidak bisa kita buka, muncul keterangan bahwa “Task Manager has beed disabled by your administrator ” seperti pop up diatas tentu pasti kita bingung.besar kemungkinan yang melakukan itu adalah virus, worm, ataupun trojan. Bisa jadi penyakit (virus) tersebut masih ada, bisa jadi juga sudah tidak ada (tinggal bekas-bekas settingan yang ditinggalkan virus). Jika virus masih ada, langkah terbaik adalah men-scan-nya dengan antivirus terbaik yang anda punya, tentunya dengan update terkini. Jika ternyata virus sudah tidak ada, ya tinggal mengembalikan beberapa setting yang biasanya dirubah oleh virus.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengembalikan setting seperti semula, cara pertama adalah dengan cara mendelete DisableRegistryTools secara manual dari command prompt. caranya adalah sebagai berikut:
Cara 1 mengaktifkan kembali Task Manager via Group Policy :
- Klik start -> run atau Windows + R
-Pada kotak dialog Run, ketik gpedit.msc kemudian Ok
-Setelah kotak Group Policy muncul masuklah ke folder berikut ini -> User Configuration -> Administrative Template -> System -> ctrl + alt + del option
- Klik ganda pada Remove Task Manager dan ubah settingannya menjadi Not Configurated
- dan terakhir klik Ok
Cara 2 mengaktifkan kembali Task Manager via RegEdit :
- klik start -> run atau Windows + R
- Setelah masuk ke Registry Editor masuklah ke folder HKEY_CURRENT_USER -> Software -> Microsoft -> Windows -> CurrentVersion -> Policies -> System.
- Pada folder system Anda akan menemukan DisableTaskMgr dengan value 0x00000001 (1), hapuslah registry tersebut agar Task Manager dapat dibuka kembali.
Selamat Mencoba
Task Manager has been diseble by your administratot
Jika tiba-tiba menu Task Manager tidak bisa kita buka, muncul keterangan bahwa “Task Manager has beed disabled by your administrator ” seperti pop up diatas tentu pasti kita bingung.besar kemungkinan yang melakukan itu adalah virus, worm, ataupun trojan. Bisa jadi penyakit (virus) tersebut masih ada, bisa jadi juga sudah tidak ada (tinggal bekas-bekas settingan yang ditinggalkan virus). Jika virus masih ada, langkah terbaik adalah men-scan-nya dengan antivirus terbaik yang anda punya, tentunya dengan update terkini. Jika ternyata virus sudah tidak ada, ya tinggal mengembalikan beberapa setting yang biasanya dirubah oleh virus.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengembalikan setting seperti semula, cara pertama adalah dengan cara mendelete DisableRegistryTools secara manual dari command prompt. caranya adalah sebagai berikut:
Cara 1 mengaktifkan kembali Task Manager via Group Policy :
- Klik start -> run atau Windows + R
-Pada kotak dialog Run, ketik gpedit.msc kemudian Ok
-Setelah kotak Group Policy muncul masuklah ke folder berikut ini -> User Configuration -> Administrative Template -> System -> ctrl + alt + del option
- Klik ganda pada Remove Task Manager dan ubah settingannya menjadi Not Configurated
- dan terakhir klik Ok
Cara 2 mengaktifkan kembali Task Manager via RegEdit :
- klik start -> run atau Windows + R
- Setelah masuk ke Registry Editor masuklah ke folder HKEY_CURRENT_USER -> Software -> Microsoft -> Windows -> CurrentVersion -> Policies -> System.
- Pada folder system Anda akan menemukan DisableTaskMgr dengan value 0x00000001 (1), hapuslah registry tersebut agar Task Manager dapat dibuka kembali.
Selamat Mencoba
Tips Lain Membuat Postingan Lebih Menarik
Blog Detik » Blog Archive » Tips Lain Membuat Postingan Lebih Menarik (3): "Tanya Saja Blogdetik Ngecap detikForum"
Tips Lain Membuat Postingan Lebih Menarik
Blog Detik » Blog Archive » Tips Lain Membuat Postingan Lebih Menarik (3): "Tanya Saja Blogdetik Ngecap detikForum"
HP Indonesia
- Business Segments
- Home & Home Office
- » HP Desktop & All-in-one PCs
- » HP Notebook PCs
- » Compaq Presario Notebook PCs
- » Compaq Presario Home Desktop PCs
- » Printers & Multifunction
- » Ink, Toner & Paper
- » Scanners
- » Handhelds
- » HP Order-a-cartridge
- » Services
- » Accessories & Parts
- » All Consumer Products
- » Latest Product offers
- Small & Medium Business
- » Notebooks & Tablet PCs
- » Desktops & Workstations
- » Printers & Multifunction
- » Ink, Toner & Paper
- » Business Monitors
- » Servers & Storage
- » Storage
- » Handhelds & Calculators
- » Scanners
- » Services
- » Accessories & Parts
- » All Small & Medium Business Products & Services
- » Latest Product offers
- Large Enterprise Business
- » Business Technology
- » IT & Industry solutions
- » Servers
- » Storage
- » Networking
- » Business & IT Services
- » Software
- » Printing Solutions
- » Ink, Toner & Paper
- » Video Collaboration
- » IT Management Software
- » All Large Enterprise Products & Services
- » Latest Product Offers
- Public Sector, Health & Education
- » National Government
- » Regional & Local Government
- » Health & Life Sciences
- » Primary / Secondary education
- » Higher Education & Research
- » All Public Sector, Health & Education
HP Indonesia
- Business Segments
- Home & Home Office
- » HP Desktop & All-in-one PCs
- » HP Notebook PCs
- » Compaq Presario Notebook PCs
- » Compaq Presario Home Desktop PCs
- » Printers & Multifunction
- » Ink, Toner & Paper
- » Scanners
- » Handhelds
- » HP Order-a-cartridge
- » Services
- » Accessories & Parts
- » All Consumer Products
- » Latest Product offers
- Small & Medium Business
- » Notebooks & Tablet PCs
- » Desktops & Workstations
- » Printers & Multifunction
- » Ink, Toner & Paper
- » Business Monitors
- » Servers & Storage
- » Storage
- » Handhelds & Calculators
- » Scanners
- » Services
- » Accessories & Parts
- » All Small & Medium Business Products & Services
- » Latest Product offers
- Large Enterprise Business
- » Business Technology
- » IT & Industry solutions
- » Servers
- » Storage
- » Networking
- » Business & IT Services
- » Software
- » Printing Solutions
- » Ink, Toner & Paper
- » Video Collaboration
- » IT Management Software
- » All Large Enterprise Products & Services
- » Latest Product Offers
- Public Sector, Health & Education
- » National Government
- » Regional & Local Government
- » Health & Life Sciences
- » Primary / Secondary education
- » Higher Education & Research
- » All Public Sector, Health & Education
Web Programing
Upload Joomla 1.5 step by step ke server hosting
5. Setting file Configuration.php
Dalam file script tersebut, cari baris code sebagai berikut :var $log_path = '’;
var $tmp_path = '’;
var $live_site = ‘’;
var $host = '';
var $user = ‘’;
var $db = ‘’;
var $password = '';
Contoh perubahan konfigurasi yang telah dilakukan:
Note :
>> Nama database dan username akan diberi prefiks “[UserCpanel]_” dimana UserCpanel ini diambil dari username login cPanel.
>> Jangan lupa password user MySQL case-senditive.
>> Setting var $host harus selalu 'localhost'
Setelah mendisain dan menguji websiteAnda melalui server local pada PC , tantangan besar berikutnya adalahmelakukan upload website ke server account hosting Anda, danmeng-update konfigurasi sedemikian rupa sehingga Anda bisa melihathasilnya secara online.
Kendala yang paling sering muncul padasaat upload Joomla lokal ke server hosting terletak pada konfigurasidatabase MySql dan bagaimana cara mengupload file-file instalasi joomla tersebut agar tidak mengalami kegagalan. Tutorial di bawah inimemberikan anda langkah-langkah yang dibutuhkan untuk memindahkan situsJoomla dari komputer lokal Anda ke server. Detailnya, silahkan ikutilangkah dibawah ini :
1. Membuat database melalui mySQL Database di Cpanel
Jika anda belum memiliki database di server, silahakan dibuat dahulu. Membuat database MySql bisa dilakukan di cPanel > MySql Database. Dari sana bisa diperoleh :
• Nama database contoh : userCpanel_namaDB
• Username database
• Password database contoh : userCpanel_namaUser
• Username database
• Password database contoh : userCpanel_namaUser
2. Backup database Komputer lokal
Siapkan database Joomla yang ingindiupload. Backup database anda, jika menggunakan phpMyAdmin silahkanakses phpMyAdmin dari web browser anda.( http://localhost/phpmyadmin)Pilih database Joomla yang ingin diupload dari drop down menu “database “. Setelah database dipilih dan menampilkan table-tablenya,klik pada tombol “export” Lalu pilih select all dan centang kotak “AddDrop Table” Jangan ganti yang lain kecuali anda tahu apa yang andalakukan. Centang “Save as file” tekan tombol “go” di kanan bawahbrowser. Browser akan mengeluarkan konfirmasi penyimpanan ke localkomputer.
3. Import database melalui phpmyadmin di cpanel
Setelah selesai membuat database danuser serta export database di computer local anda. Silahkan buka menuphpMyAdmin di cPanel Pilih database Joomla yang tadi anda buat di step pertama.Setelah database dipilih , klik pada tombol “import” dan browse filebackup database dan “Go” untuk import. Untuk detailnya bisa anda lihatdi artikel cara-upload-mysql-database.
4. Upload files
Sebelum anda upload file Joomla ke server melalui FTP, sebaiknya compresi dalam satu file format Zip dahulu kesemua file dan direktori installasi Joomla di computer local anda . Gunakanlah kompresi normal (standar) untuk zip file dan direktori Joomla.
Upload file .zip dengan menggunakan ftp/filezillauntuk mempercepat proses upload dan menghindari kagalan upload. Jika ingin menjadikan Joomla sebagai web utama silahkan upload file zipJoomla ke dalam direktori /public_html supaya Joomla dapat diaksesmelalui http://yourdomain.com/.
Setelah selesai upload, login ke cPanel > File Manager, cari fileyang anda upload (di dalam direktori public_html), klik kanan pada filetersebut dan extract.
Setelah selesai upload, login ke cPanel > File Manager, cari fileyang anda upload (di dalam direktori public_html), klik kanan pada filetersebut dan extract.
5. Setting file Configuration.php
Sampai step 4, jika Anda mencoba untukmengakses situs Web Anda mungkin akan ditemui sebuah kesalahan/pesanerror. Hal ini karena file configuration.php dari server lokal Andatidak berisi informasi yang berhubungan dengan rincian account hostingAnda. File configuration.php menyimpan informasimengenai database, user, password, path dan lain-lain. Anda perlumengubah rincian di dalamnya sebagai berikut :
Buka cPanel > File Manager anda. Cari configuration.php di direktori Joomla anda. Klik kanan pada file tersebut dan klik 'Code Edit'
Dalam file script tersebut, cari baris code sebagai berikut :var $log_path = '’;
var $tmp_path = '’;
var $live_site = ‘’;
var $host = '';
var $user = ‘’;
var $db = ‘’;
var $password = '';
Contoh perubahan konfigurasi yang telah dilakukan:
PHP:
Setelah selesai mengganti konfigurasi, tekan tombol Save Changes. Silahkan ditest web anda dengan mengakses ke http://YourDomain.com- var $log_path = '/home/[ UserCpanel ]/public_html/logs’;
- var $tmp_path = '/home/[ UserCpanel ]/public_html/tmp';
- var $live_site = 'http://YourDomain.com';
- var $host = 'localhost';
- var $user = '[ UserCpanel ]_ NamaDatabase';
- var $db = '[ UserCpanel ]_ UserDatabase';
- var $password = 'PasswordDatabase';
Note :
>> Nama database dan username akan diberi prefiks “[UserCpanel]_” dimana UserCpanel ini diambil dari username login cPanel.
>> Jangan lupa password user MySQL case-senditive.
>> Setting var $host harus selalu 'localhost'
Tips Menghentikan Proses Dari DOS Prompt
Untuk menghentikan proses (aplikasi dan service) yang sedangberjalan pada Windows pasti Anda sering melakukannya dari WindowsTask Manager.
Selain cara tersebut, ada cara lain yang dapat Anda lakukan yaitu dengan melalui DOS Prompt. Caranya adalah sebagai berikut:
Selain cara tersebut, ada cara lain yang dapat Anda lakukan yaitu dengan melalui DOS Prompt. Caranya adalah sebagai berikut:
- Masuk ke dos prompt dengan mengetikkan cmd dari menu Start - Run.
- Tulis tasklist dan tekan enter, maka akan tampil daftar proses yang sedang berjalan seperti gambar di bawah ini:
- Cari nama proses yang ingin Anda stop, lalu cari nomer PID-nya.
- Misalnya Anda ingin menghentikan program Firefox, maka tulis: tskill 1844, lalu tekan enter.
- Selesai
Tips Menghentikan Proses Dari DOS Prompt
Untuk menghentikan proses (aplikasi dan service) yang sedang
berjalan pada Windows pasti Anda sering melakukannya dari Windows
Task Manager.
Selain cara tersebut, ada cara lain yang dapat Anda lakukan yaitu dengan melalui DOS Prompt. Caranya adalah sebagai berikut:
Selain cara tersebut, ada cara lain yang dapat Anda lakukan yaitu dengan melalui DOS Prompt. Caranya adalah sebagai berikut:
- Masuk ke dos prompt dengan mengetikkan cmd dari menu Start - Run.
- Tulis tasklist dan tekan enter, maka akan tampil daftar proses yang sedang berjalan seperti gambar di bawah ini:
- Cari nama proses yang ingin Anda stop, lalu cari nomer PID-nya.
- Misalnya Anda ingin menghentikan program Firefox, maka tulis: tskill 1844, lalu tekan enter.
- Selesai
Download Adobe Dreamweaver CS4
Download the Dreamweaver software updates, extensions, softwaredevelopment kits (SDKs), and related software that take your design anddevelopment to the next level.
Download Adobe Dreamweaver CS4
Download the Dreamweaver software updates, extensions, software
development kits (SDKs), and related software that take your design and
development to the next level.
Windows Software
- Windows Software
- Security Software
- Browsers
- Business Software
- Communications
- Desktop Enhancements
- Developer Tools
- Digital Photo Software
- Drivers
- Educational Software
- Games
- Graphic Design Software
- Home Software
- Internet Software
- iTunes & iPod Software
- MP3 & Audio Software
- Networking Software
- Productivity Software
- Screensavers & Wallpaper
- Utilities & Operating Systems
- Video Software
Windows Software
- Windows Software
- Security Software
- Browsers
- Business Software
- Communications
- Desktop Enhancements
- Developer Tools
- Digital Photo Software
- Drivers
- Educational Software
- Games
- Graphic Design Software
- Home Software
- Internet Software
- iTunes & iPod Software
- MP3 & Audio Software
- Networking Software
- Productivity Software
- Screensavers & Wallpaper
- Utilities & Operating Systems
- Video Software
Phone set-up service Sony Ericsson
Cara memperoleh setting MMS
Agardapat mengirim dan menerima pesan MMS (pesan gambar), kepelanggananjaringan Anda harus mendukung pesan gambar dan Anda harus memilikisetting MMS di telepon Anda. Setelan ini mungkin sudah ada di teleponsaat Anda membelinya. Pada beberapa telepon, Anda dapat masuk ke Phone set-up service pada situs ini dan minta agar setting dikirim kepada Anda dalam pesan SMS.Phone set-up service Sony Ericsson
Cara memperoleh setting MMS
Agar dapat mengirim dan menerima pesan MMS (pesan gambar), kepelangganan jaringan Anda harus mendukung pesan gambar dan Anda harus memiliki setting MMS di telepon Anda. Setelan ini mungkin sudah ada di telepon saat Anda membelinya. Pada beberapa telepon, Anda dapat masuk ke Phone set-up service pada situs ini dan minta agar setting dikirim kepada Anda dalam pesan SMS.Bank Indonesia Official Website
Bank Indonesia Official Website
Bank Indonesia
Jl.M.H Thamrin No. 2 Jakarta 10350
Telp. 2310108 (Ext.7317), humasbi@bi.go.id
Bank Indonesia
Jl.M.H Thamrin No. 2 Jakarta 10350
Telp. 2310108 (Ext.7317), humasbi@bi.go.id
Bank Indonesia Official Website
Bank Indonesia Official Website
Bank Indonesia
Jl.M.H Thamrin No. 2 Jakarta 10350
Telp. 2310108 (Ext.7317), humasbi@bi.go.id
Bank Indonesia
Jl.M.H Thamrin No. 2 Jakarta 10350
Telp. 2310108 (Ext.7317), humasbi@bi.go.id
Yahoo! Indonesia
Yahoo! Indonesia: "Web Gambar Video Berita Cari:
Cari:Semua Web Indonesia
Tidak ada saran. Silakan masukkan kata pencarian Anda.Search Assist: Aktif Tidak Aktif"
Cari:Semua Web Indonesia
Tidak ada saran. Silakan masukkan kata pencarian Anda.Search Assist: Aktif Tidak Aktif"
Yahoo! Indonesia
Yahoo! Indonesia: "Web Gambar Video Berita Cari:
Cari:Semua Web Indonesia
Tidak ada saran. Silakan masukkan kata pencarian Anda.Search Assist: Aktif Tidak Aktif"
Cari:Semua Web Indonesia
Tidak ada saran. Silakan masukkan kata pencarian Anda.Search Assist: Aktif Tidak Aktif"
Moduler
Moduler
Subscribe to:
Posts (Atom)