Search

Web Programing

Upload Joomla 1.5 step by step ke server hosting

Setelah mendisain  dan menguji websiteAnda melalui  server local pada PC , tantangan besar berikutnya adalahmelakukan upload website ke server  account hosting Anda, danmeng-update konfigurasi sedemikian rupa sehingga Anda bisa melihathasilnya secara online.
Kendala yang paling sering muncul padasaat upload Joomla lokal ke server hosting terletak pada konfigurasidatabase MySql dan bagaimana cara mengupload file-file instalasi joomla tersebut agar tidak mengalami kegagalan. Tutorial di bawah inimemberikan anda langkah-langkah yang dibutuhkan untuk memindahkan situsJoomla dari komputer lokal Anda ke server.  Detailnya, silahkan ikutilangkah dibawah ini :
1.    Membuat database melalui mySQL Database di Cpanel
Jika anda belum memiliki database di server, silahakan dibuat dahulu. Membuat database MySql bisa dilakukan di cPanel > MySql Database. Dari sana bisa diperoleh :
•    Nama database          contoh : userCpanel_namaDB
•    Username database
•    Password database    contoh : userCpanel_namaUser
2.    Backup database Komputer lokal
Siapkan database Joomla yang ingindiupload. Backup database anda, jika menggunakan phpMyAdmin silahkanakses phpMyAdmin dari web browser anda.( http://localhost/phpmyadmin)Pilih database Joomla yang ingin diupload dari drop down menu “database “. Setelah database dipilih dan menampilkan table-tablenya,klik pada tombol “export” Lalu pilih select all dan centang kotak “AddDrop Table” Jangan ganti yang lain kecuali anda tahu apa yang andalakukan. Centang “Save as file” tekan tombol “go” di kanan bawahbrowser. Browser akan mengeluarkan konfirmasi penyimpanan ke localkomputer.
3.    Import database melalui phpmyadmin di cpanel
Setelah selesai membuat database danuser serta export database di computer local anda. Silahkan buka menuphpMyAdmin di cPanel Pilih database Joomla yang tadi anda buat di step pertama.Setelah database dipilih , klik pada tombol “import” dan browse filebackup database dan “Go” untuk import. Untuk detailnya bisa anda lihatdi artikel cara-upload-mysql-database.

4.    Upload files
Sebelum anda upload file Joomla ke server melalui FTP, sebaiknya compresi dalam satu file format Zip dahulu kesemua file dan direktori  installasi Joomla di computer local anda . Gunakanlah kompresi normal (standar) untuk zip file dan direktori Joomla.




Upload file .zip dengan menggunakan ftp/filezillauntuk mempercepat proses upload  dan menghindari kagalan upload. Jika ingin menjadikan Joomla sebagai web utama silahkan upload file zipJoomla ke dalam direktori /public_html supaya Joomla dapat diaksesmelalui http://yourdomain.com/.
Setelah selesai upload, login ke cPanel > File Manager, cari fileyang anda upload (di dalam direktori public_html), klik kanan pada filetersebut dan extract.

5.    Setting file Configuration.php
Sampai step 4, jika Anda mencoba untukmengakses situs Web Anda mungkin akan ditemui sebuah kesalahan/pesanerror.  Hal ini karena file configuration.php dari server lokal Andatidak berisi informasi yang berhubungan dengan rincian account hostingAnda. File configuration.php menyimpan informasimengenai database, user, password, path dan lain-lain. Anda perlumengubah rincian di dalamnya sebagai berikut :
Buka cPanel > File Manager  anda. Cari configuration.php di direktori Joomla anda. Klik kanan pada file tersebut dan klik 'Code Edit'



Dalam file script tersebut,  cari baris code sebagai berikut :var $log_path     = '’;
var $tmp_path    = '’;
var $live_site      = ‘’;
var $host            = '';
var $user            = ‘’;
var $db               = ‘’;
var $password    = '';
Contoh perubahan konfigurasi yang telah dilakukan:
PHP:

  1. var $log_path     = '/home/[ UserCpanel ]/public_html/logs’;


  2. var $tmp_path   = '/home/[ UserCpanel ]/public_html/tmp';


  3. var $live_site     = 'http://YourDomain.com';


  4. var $host           = 'localhost';


  5. var $user           = '[ UserCpanel ]_ NamaDatabase';


  6. var $db              = '[ UserCpanel ]_ UserDatabase';


  7. var $password   = 'PasswordDatabase';

Setelah selesai mengganti konfigurasi, tekan tombol Save Changes. Silahkan ditest web anda dengan mengakses ke http://YourDomain.com
Note :
>> Nama database dan username akan diberi prefiks “[UserCpanel]_” dimana UserCpanel ini diambil dari username login cPanel.
>> Jangan lupa password user MySQL case-senditive.
>> Setting var $host harus selalu 'localhost'